“ARTI
SAHABAT”
Arti sahabat di
mataku hanyalah ilusi.
Arti sahabat di
otakku hanyalah imajinasi.
Ia tak dapat
mendengar, mendengar keluh-kesah yang ingin kucurahkan padanya..
Tak dapat melihat,
melihat air mata yang jatuh saat ia menjauh pergi..
Tak dapat merasakan,
merasakan pilunya hatiku ini saat ia mengabaikanku..
Wahai sahabatku..
Apa salah sahabatmu
ini ?
Apakah pernah aku
tidak mendengarkanmu saat kau menceritakan kisah-kisahmu padaku ?
Apakah pernah aku
membiarkanmu menangis seorang diri ?
Apakah pernah aku
membiarkanmu sendiri disaat semua orang mengabaikanmu ?
Apakah pernah aku
tidak percaya disaat semua orang tidak percaya padamu ?
Apakah pernah aku
membiarkanmu dalam kesusahan ?
Apakah pernah aku
menjauh disaat kau membutuhkanku ?
Apakah pernah aku
tega menggoreskan luka di hatimu sahabat ?
Apakah pernah ?!
Sahabat..
Walau mata ini
melihat penghianatan, hati ini terluka hingga bernanah, dan otak ini tidak
mengerti apa yang kau pikirkan..
Namun di hati kecil ini
kau tetap sahabatku..
Kau adalah pelangi
yang selalu memberi warna di hidupku..
Ingatlah sahabat..
Aku tak pernah ingin
membecimu, menertawai kekuranganmu, atau dendam padamu..
Aku akan selalu ada
untukmu..
Walau kau tak pernah
ada untukku..
By : Astrid Bella Belinda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar