Sabtu, 11 Februari 2012

Valentine's Day

Kenapa sih kita harus mengenal Februari yang jatuh tanggal 14 itu sebagai hari kasih sayang? Kenapa enggak setiap hari aja kasih sayangitu ditunjukkan ke orang-orang yang dicintai? Toh, perhatian yang tulus cukup menunjukin kalo rasa sayang itu ada. Trus, apa harus kartu ucapan jadi simbol buat memeriahkan hari itu? Sementara cokelat dan bunga malah populer sebagai kado di hari kasih sayang.

Kenapa, kenapa dan kenapa? Pertanyaan inilah yang selalu munculdi tanggal 14 februari saat semua berubah menjadi merah muda. Banyak versi yang nyeritain asal muasal valentine's day, tapi satu hal yang tegas, seseorang yang bernama Valentine itu bukan isapan jempol. Karena nama ini dulu memeng populer banget.

Menurut cerita yang berkembang, sosok pendeta muda bernama Saint Valentine adalah cikal bakal adanya perayaan hari kasih sayang yang akhirnya jadi perayaan yang diamini banyak orang. Kalo mundur ke belakang, di tahu Masehi, tepatnya 269 masehi, bakalan tau deh, siapa itu Saint Valentine.

Begini asal-usulnya, jadi di kerajaan Romawi dulu, ada satu adat yang mengharuskan pengikutnya menghormati hari Juno (rakyat Romawi menyebutnya Dewi Pernikahan). Penghormatan terhadap ratu para Dewa Dewi Romawi ini dilakukan pada tanggal 14 Februari. Sementara sehari kemudian selalu ada perayaan Feast of Lupercalia (tradisi memuja para dewa). Tradisi ini memperbolehkan cowok memilih cewek pujaannya buat dijadikan pasangan sehari. Nggak sedikit pasangan ini akhirnya jatuh hati, berpacaran dan akhirnya menikah.

Pada saat itu kerajaan Romawi di bawah perintah Kaisar Claudius II yang terkenal kejam, lagi terlibat perang. Dalam kondisi begini, Kaisar susah merekrut pasukan baru buat memperkuat armada perangnya. Anggapan banyak cowok takut perang waktu itu, karena berat ninggalin keluarga atau kekasihnya dan ini yang bikin dia marah banget, sampe semua acara pertunangan dan pernikahan di Romawi dibatalin.

Orang yang paling menentang perintah ini adalah pendeta Saint Valentine. Bareng sahabatnya, Saint Marinus, sang pendeta tetap ngelakuin tugasnya, yakni menikahkan sepasang muda-mudi yang lagi jatuh cinta secara sembunyi-sembunyi. Sayang, aksi ini akhirnya diketahui oleh Kaisar. Pengawal pun menyeretnya ke penjara dan vonis mati pun dijatuhkan.

Selama di penjara, banyak rakyat Romawi yang simpati. Imbasnya, banyak banget yang ngasih motivasi, berupa lemparan bunga dan pesan-pesan yang berisi dukungan. Salah satu simpatisan itu adalah seorang putri penjaga penjara nih. Akhirnya, sang putri diijinkan bisa bertemu pendeta. Bahkan ketemunya ini, cukup sering dan lama. Sampe akhirnya, semangat hidup pendeta muncul lagi. Sayangnya, hari vonis pendeta udah deket dan tepat pada tanggal 14 Februari vonis itu dilakukan. Cuma sebelum dihukum mati atas perbuatannya, sang pendeta muda baik hati ini menuliskan sebuah pesan untuk sang putri tersebut. Di akhir pesannya, pendeta menuliskan ' Dengan Cinta dari Valentinemu ' .

Pesan itulah yang akhirnya membuat tanggal 14 Februari sebagai hari kasih sayang. Karena dengan pengorbanan seorang pejuang cinta tadi. Sementara sang kaisar dikenang sebagai musuhnya cinta. Selain itu tanggal tersebut berdekatan dengan festival Lupercalia. Sekaligus penghormatan buat pendeta Saint Valentine. Juga diperingati sebagai hari bertukar surat cinta. Itu sebabnya kenapa tukar menukar kartu si hari kasih sayang  jadi populer banget pada jamannya. mungkin hingga sekarang kali yah. Miss Esther Howland tercatat sebagai orang pertama yang mengirim kartu valentine. Sementara sejak tahun 1800, hari kasih sayang jadi semacam perayaan yang besar. Termasuk di Indonesia sendiri loh. Mungkin akan ada hadiah spesial buat sepasang kekasih yang sedang dikelilingi cinta. Bukan hanya muda mudi, tapi juga bisa anak ke orang tua. Atau anak kecil ke teman-teman sekolahnya.

Tidak ada komentar: